Kepemimpinan yang memberi buah


Kepemimpinan adalah sistem memimpin. Ada banyak sistem kepemimpinan. Kita menggunakannya sesuai dengan perkembangan zaman. Namun kepemimpinan harus memberi buah atau hasil. Salah satunya adalah kepemimpinan yang memungkinkan adanya penghasilan yang layak bagi bawahan. Silakan ikuti informasi ini: Kepemimpinan yang memberi buah dalam arti.

Seorang pemimpin yang memberi buah atau hasil tidak lain adalah kepemimpinan entrepreneur. Kepemimpinan entrepreneur mampu menciptakan sebuah peluang yang berguna bagi diri pemimpin dan orang yang dipimpinnya. Pemimpin demikian selalu memberi hasil dalam kehidupan nyata.



Salah satu realitas yaitu kesulitan mendapat kerja sehingga mengakibatkan pengangguran. Dalam mengatasi masalah seperti ini dibutuhkan seorang pemimpin yang memberi buah. Kepemimpinan yang memberi buah adalah kepemimpinan yang memberi perubahan dalam komunitas yang dipimpinnya. Seorang pemimpin yang memberi buah akan selalu menciptakan lapangan kerja sehingga menolong mereka yang menganggur. Fakta ini tidak dapat diabaikan, salah satu realitas di Indonesia yang tidak dapat disangkal yakni Indonesia dihadapkan pada bahaya atau ancaman pengangguran yang disebut dengan pengangguran terdidik yang semakin tinggi. Pengangguran adalah orang yang tidak bekerja sama sekali, sedang mencari kerja, atau seseorang yang sedang berusaha mendapatkan pekerjaan yang layak. Banyak factor yang menyebabkan terjadinya pengangguran. Salah satu yakni jumlah angkatan kerja atau para pencari kerja tidak sebanding dengan jumlah lapangan kerja yang dapat menampung tenaga kerja. Pengangguran terdidik sebagaimana yang dimaksud di atas adalah seorang yang telah lulus pendidikan dan ingin mendapatkan pekerjaan tetapi belum dapat memperolehnya. Para penganggur terdidik umumnya dari kelompok masyarakat menengah keatas yang memungkinkan adanya jaminan kelangsungan hidup meski menganggur. (http://www.news.padek.co/detail )
Angka pengangguran di Indonesia tentu menjadi pergumulan dari waktu ke waktu. Namun pemerintah telah berusaha, kita juga harus berusaha agar dapat secara bersama mengatasi pengangguran. Demikian pemimpin yang memberi pengaruh atau buah.

Apa yang dideskripsikan di atas bersifat umum tetapi sudah dan sedang dan akan dihadapi oleh warga Gereja di Indonesia. Warga gereja juga pasti menghadapi kenyataan adanya lapangan kerja yang terbatas karena adanya krisis global. Dalam hal ini krisis global menyebabkan terjadinya pengangguran terdidik. Tidak semua warga gereja menjadi pegawai negeri, sementara menjadi pegawai negeri peluangnya sangat terbatas. Warga gereja yang tidak mempunyai penghasilan pastilah menjadi masalah. Sementara Alkitab menyatakan bahwa manusia dicipta segambar dan serupa dengan-Nya. Maka warga jemaat juga memiliki kemampuan untuk tidak hanya mencari lapangan kerja tetapi mampu menciptakan lapangan kerja dengan cara mengembangkan semangat entrepreneur dalam diri anggota jemaat. Untuk maksud inilah maka diperlukan seorang pemimpin yang mampu memimpin warga gereja dengan kepemimpinan entrepreneur Kristen.







0 Response to "Kepemimpinan yang memberi buah"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel