2 Dinamika Kepemimpinan Daud

Ada banyak poin tentang Dinamikia Kepemimpinan Daud. Disini hanya disinggung 2 dinamika Kepemimpinan Daud. Daud yang dimaksud disini yaitu raja Daud. Dinamika yang saya maksud membuat Daud berpengaruh dikalangan umat Israel sehingga Juru selamat yang mereka harapkan datang sebagai Mesias, adalah memiliki karisma atau wibawa Daud. (Lukas 1 : 32-33, Yohanes 7 : 42, Yeremia 23 : 5, 33:15).



1. Berdasarkan Pilihan TUHAN Allah

Daud dipilih Allah untuk menggantikan Saul sebagai Raja di Israel. Ia dipilih diantara saudara bersaudara anak Isai sesuai dengan petunjuk Allah kepada Samuel. Kisah pemilihan Allah terhadap Daud ini dikisahkan Alkitab sbb. :
Berfirmanlah TUHAN kepada Samuel: "Berapa lama lagi engkau berdukacita karena Saul? Bukankah ia telah Kutolak sebagai raja atas Israel? Isilah tabung tandukmu dengan minyak dan pergilah. Aku mengutus engkau kepada Isai, orang Betlehem itu, sebab di antara anak-anaknya telah Kupilih seorang raja bagi-Ku. (I Samuel 16:1)

Allah yang menentukan siapa saja yang berkenan kepadaNya untuk menjadi raja atas umatNya. Jika hal ini diterapkan dalam kepemimpinan gereja, maka hanya atas pilihan Allah saja yang boleh menjadi pemimpin jemaat, mengenal setiap manusia dan bahkan isi hati setiap insane manusia diketahui Allah. Tidak ada yang tersembunyi bagi Allah. (Mazmur 41:22, Ibrani 4:13). Dan didalam kebijaksanaanNya, Ia memilih yang paling baik untuk memimpin umatNya, termasuk untuk diangkatNya menjadi pemimpin-pemimpin jemaatNya, karena Ia adalah Kepala Jemaat (Efesus 1:22)

2. Berdasarkan Urapan TUHAN Allah

Kisah diurapinya Daud sebagai raja Israel dikisahkan sbb. :

Kata Samuel kepada Isai: "Suruhlah memanggil dia, sebab kita tidak akan duduk makan, sebelum ia datang ke mari." Kemudian disuruhnyalah menjemput dia. Ia kemerah-merahan, matanya indah dan parasnya elok. Lalu TUHAN berfirman: "Bangkitlah, urapilah dia, sebab inilah dia." Samuel mengambil tabung tanduk yang berisi minyak itu dan mengurapi Daud di tengah-tengah saudara-saudaranya. Sejak hari itu dan seterusnya berkuasalah Roh TUHAN atas Daud. (I Samuel 16 : 11-13)

Ditegaskan bahwa sebagai akibat dari pengurupan, maka Roh Tuhan akan menguasai orang yang diurapi tersebut, sehingga ia hidup dengan firman Tuhan. Ia akan memimpin umat Tuhan sesuai dengan pimpinan Tuhan sendiri. Pengurapan pertama kali disebutkan Alkitab dalam kitab Keluaran 29:7. Maksudnya ialah untuk menguduskan mereka supaya mereka memegang jabatan imam bagi Tuhan. Iman adalah pelayan Tuhan yang melayani korban persembahan jemaat di rumah Tuhan.
Jadi maksud pengurapan pengudusan untuk dapat melayani Allah.
Saul adalah raja Israel yang pertama dan ia diurapi Samuel di tanah Zuf (I Samuel 9:5) dengan kesaksian firman sbb.:





Lalu Samuel mengambil buli-buli berisi minyak, dituangnyalah ke atas kepala Saul, diciumnyalah dia sambil berkata: "Bukankah TUHAN telah mengurapi engkau menjadi raja atas umat-Nya Israel? Engkau akan memegang tampuk pemerintahan atas umat TUHAN, dan engkau akan menyelamatkannya dari tangan musuh-musuh di sekitarnya. (I Samuel 10:1)

Salomo, anak Daud juga diurapi menjadi raja Israel (I Raja-raja 1:39), begitu juga dengan Yehu yang diurapi menjadi raja Israel setelah Kerajaan Israel terpecah menjadi dua kerajaan, yakni Kerajaan Israel di utara dan Kerajaan Yehuda dibagian selatan (I Raja-raja 19:6). Satu hal yang menarik ialah bahwa Tuhan memerintahkan nabi Elia untuk mengurapi Hazael menjadi raja atas Aram di Damsyik, yang bukan bagian dari umat Israel (I Raja-raja 19:15), dan mengurapi nabi Elisa sebagai pengganti nabi Elia (I Raja-raja 19:16).



Mungkin Gambar Illustrasi ini tidak cocok, saya hanya memandang dari sisi kepemimpinan


0 Response to "2 Dinamika Kepemimpinan Daud"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel